Anggota Niqab Squad diwarnai beragam profesi, dari pedagang, dokter, auditor keuangan, pengacara, desainer, fotografer hingga pelatih taekwondo. Mereka saling berbagi ilmu. Bergabung dengan Niqab Squad, para anggota diberi kesempatan untuk mempelajari berbagai hal hingga mengembangkan kemampuan berbisnis.
Menangkis anggapan radikal, memunculkan kesan positif
Menangkis anggapan radikal, memunculkan kesan positif

Selain pengajian, kegiatan Niqab Squad adalah melakukan sosialisasi. untuk memunculkan kesan ramah dan tidak seperti yang biasa orang bayangkan pada umumnya. Selain itu mereka mengundang pakar khusus untuk mengajarkan hal-hal baru.

Awal terbentuk, Niqab Squad memperoleh sambutan luar biasa. Kini jumlah anggotanya terus berkembang. Sudah ribuan anggota dan puluhan cabang di Indonesia dan beberapa negara seperti Malaysia, Taiwan, Afrika Selatan dan lainnya.
Jadi pelatih taekwondo

Dalam kesehariannya, Arlyna berpenampilan syar'i. Namun gaya busananya ketika berniqab tidak selalu serba hitam tapi juga warna-warni. Di akun instagramnya ia terlihat kerap naik motor besar. Dengan mengenakan niqab, ia berbagi ilmu bela diri taekwondo yang digelutinya sejak lama.
Kegiatan amal mengurus jenazah perempuan

Pelatihan mengurus jenazah juga dilakukan Niqab Squad. Mereka membentuk formasi melingkar, lalu Koordinator Niqab Squad Jakarta Tri Ningtyas Anggraeni memaparkan tahapan mengurus jenazah. Memandikan jenazah, butuh ketelatenan. Ada banyak bagian yang tak boleh luput untuk dibersihkan.
Komunitas MyJihadOrg di Amerika Serikat
- Evolusi Baju Renang Wanita dari Bikini ke Burkini Muslimah Style
- Saya Bebas dan Aman Bercadar di Amerika Serikat, Dilindungi Konstitusi
- Muslim di Eropa, Demokrasi dan Kebebasan Beragama
Purwaningsih dw - Zid