'Kalau Ridwan Kamil Diadu Lawan Anies, Saya Pegang Anies' Kata Ahmad Sahroni
Bendum DPP NasDem, Ahmad Sahroni, diberikan surat rekomendasi untuk maju di Pilkada Jakarta oleh DPW NasDem Jakarta. Namun Sahroni menolak dan memilih untuk tetap menjadi anggota DPR RI.
Alasan dia menolak bukan karena takut melawan Ridwan Kamil di kontestasi itu. Sebab menurutnya, melawan mantan Gubernur Jawa Barat itu perkara mudah.
“Makanya kenapa saya pernah ngomong sekali bahwa kalau hanya melawan Ridwan Kamil sangat mudah, sangat mudah,” kata Sahroni di depan kader NasDem saat mengisi pengarahan empat pilar MPR RI di Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan, Minggu (23/6).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan, warga Jakarta cenderung kritis dalam memilih kepala daerah. Sehingga yang dibutuhkan bukan hanya sosok terkenal.
“Orangnya modern semua dan bukan orang seperti daerah yang lain. Jakarta itu ada agak otentik dengan masalah smart. Jadi bukan hanya saja terkenal, tapi dia pada pemilih orang-orang yang otentik,” katanya.
Selain nama Sahroni, DPW NasDem Jakarta juga menjagokan petahana Anies Baswedan dan Ketua DPW Jakarta Wibi Andrino. Namun Wibi sendiri menolak karena lebih memilih menjadi anggota DPRD Jakarta.
Usai mengisi acara, Sahroni pun kembali ditanya bila NasDem akhirnya mengusung Anies Baswedan apakah ia yakin Anies akan mampu melawan RK di Pilkada Jakarta?
“Kalau Ridwan Kamil sama Anies, kalau diadu, saya pegang Anies,” katanya.
kumparan, zaman