Elektabilitasnya Merosot, Trump Berupaya Serang Harris Secara Agresif



Donald Trump tiba-tiba mendapati dirinya tidak lagi menjadi pusat perhatian dan elektabilitas semakin turun dalam jajak pendapat. Sebaliknya Kamala Harris mulai meroket.

Trump dan sekutunya berjuang untuk menemukan cara serangan yang koheren untuk melawan Kamala Harris.

Gambaran besarnya: Dunia MAGA (Make America Great Again) yang mengelilingi Trump, mulai dari para influencer konservatif hingga tim kampanyenya, tengah mencari taktik serangan baru yang tidak akan menyinggung perasaan pemilih perempuan dan pemilih kulit hitam yang mereka butuhkan untuk menang.

Para pemilih kulit hitam mungkin peka atas serangan terhadap identitas Harris, termasuk kutipan dari beberapa anggota parlemen Republik.

Komentar lama dari J.D. Vance yang menyebut Harris sebagai "wanita kucing yang tidak punya anak" telah menjadi seruan bagi para pemilih perempuan, sebuah kelompok yang telah termotivasi oleh kegagalan Roe v. Wade. Vance mengatakan minggu lalu bahwa dia "tidak menentang kucing."

Kutipan tentang identitas Harris dengan cepat muncul sebagai topik yang rumit bagi Partai Republik.

Juru bicara Trump Steven Cheung mengatakan kepada wartawan di sebuah rapat umum di Charlotte: "Saya tidak tahu apakah itu terlarang, tetapi itu bukan sesuatu yang telah kami lakukan. Jadi, itu bahkan tidak ada dalam radar kami."

Ketua DPR Mike Johnson meminta anggota Kongres dari Partai Republik untuk "berfokus pada kebijakan, bukan pribadi."

Trump sendiri menjuluki lawannya "Laffin' Kamala Harris" dan condong ke bahasa "kudeta". Ia menyebut Harris "gila," "gila" dan "bodoh seperti batu."


Axios

Next Post Previous Post