Jejak Diserempet Peluru, Luka Sepanjang Dua Sentimeter di Telinga Trump
Penembakan Trump meninggalkan luka sepanjang 2 cm di telinganya, kata dokter. Betapa Trump sempat sangat dekat dengan kematian.
Memo dari anggota Partai Republik Ronny Jackson (R-Texas), mantan dokter kepresidenan Trump di Gedung Putih, merupakan informasi terkini paling rinci mengenai cedera yang dialami mantan presiden tersebut – betapa sempat dekatnya dia dengan kematian.
Jackson, dalam memo tertulis yang dibagikan oleh tim kampanye, mengatakan peluru itu mengenai "kurang dari seperempat inci dari kepala [Trump], dan mengenai bagian atas telinga kanannya."
“Jejak peluru menghasilkan luka selebar 2 cm yang meluas hingga ke permukaan tulang rawan telinga,” tulis Jackson.
“Awalnya terjadi pendarahan yang cukup banyak, kemudian diikuti pembengkakan yang nyata di seluruh telinga bagian atas,” ujarnya.
Jackson, yang menulis bahwa dia telah merawat Trump setiap hari sejak akhir pekan lalu, mengatakan bahwa pembengkakannya telah “menghilang” sejak saat itu dan bahwa “lukanya mulai berbutir dan sembuh dengan baik.”
Kabar kesehatan terbaru ini disampaikan pada hari yang sama ketika Trump naik panggung untuk kampanye pertamanya sejak penembakan tersebut, yang menyebabkan satu peserta tewas dan lainnya terluka.
Trump mengenakan perban putih di telinganya.
“Berdasarkan sifat pembuluh darah telinga yang sangat tinggi, masih terjadi pendarahan intermiten yang memerlukan pembalut,” kata Jackson. “Mengingat sifat lukanya yang luas dan tumpul, tidak diperlukan jahitan.”
Jackson mengatakan Trump pertama kali dirawat di Rumah Sakit Butler Memorial di Pennsylvania, di mana staf medis "memberikan evaluasi menyeluruh untuk cedera tambahan termasuk CT scan di kepalanya."
“Dia akan menjalani evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan pendengaran komprehensif, jika diperlukan,” tulis Jackson. “Dia akan menindaklanjuti dengan dokter perawatan primernya, seperti yang diarahkan oleh dokter yang pertama kali mengevaluasinya.”
“Singkatnya, mantan Presiden Trump baik-baik saja, dan dia pulih seperti yang diharapkan.”
Jackson mengatakan dia memberikan bantuan medis jika diperlukan.
Axios
