Anies Mengatakan Bakal Menghormati Keputusan PKS Jika Batal Mengusungnya


"Pokoknya saya hormati proses yang ada di tiap-tiap partai. Saya akan hormati," kata Anies yang juga Dewan Penasihat Institute of ASEAN Studies di Universitas Oxford, Inggris, ini.

Anies Baswedan merespons soal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuka opsi bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan alasan masa pikir-pikir untuk duet Anies dengan Sohibul Iman (AMAN) sudah melewati tenggat waktu.

Anies mengatakan bahwa saat ini semua keputusan partai masih sama.

"Masing-masing partai setahu saya belum ada perubahan keputusan. Jadi sebelum ada perubahan keputusan berarti masih sama semuanya," kata Anies kepada wartawan di JIS, Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2024).

Anies tak ingin berkomentar banyak soal peluang PKS masuk KIM. Ia mengaku akan tetap menghormati apapun keputusan partai yang mengusungnya.

"Pokoknya saya hormati proses yang ada di tiap-tiap partai. Saya akan hormati keputusan yang akan datang, seperti sebagaimana saya menghormati keputusan yang kemarin," ujarnya.

PKS mengaku sudah mendapat tawaran kursi calon wakil gubernur (cawagub) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), sejak sebelum mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman (Aman) di Pilkada Jakarta.

"Kalau masalah tawaran-tawaran itu biasa saja, ya. Dalam arti ada tawaran A, B, C, dan sebagainya. Sebenarnya tawaran terkait KIM, bukan terkait masalah menteri ya, (tapi) terkait wagub itu muncul sebelum pasangan Aman dideklarasikan," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid di DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).

Kholid mengatakan, tawaran-tawaran tersebut biasa terjadi. Namun pada saat itu, partainya memilih mengusung Anies dan Sohibul.


zid
Next Post Previous Post