'Good Bye Anies' - Voice Note Ketua DPW PKS vs Voice Note Anies
Setelah voice note Anies Baswedan untuk Ketua DPW PKS Jakarta Khoiruddin bocor dan beredar di media sosial, kini muncul pula voice note tanggapan Khoiruddin di medsos.
Nada-nada dan gelagatnya PKS sudah tidak berminat lagi untuk mengusung Anies di pilgub Jakarta. Ini voice note selengkapnya:
Karena akun king posting voice note @aniesbaswedan yang katanya ditujukan untuk Ust Khoirudin tapi itu VN mampir kemana mana dulu, di festivalisasi dengan tweet dg narasi seragam bersumber dari VN tersebut,
— andywindarto (@andywindarto) August 11, 2024
Maka sekiranya sudi untuk RT VN dari Ust Khairudin, ketua DPW… https://t.co/2c2xwSzN86 pic.twitter.com/Cq8CmKD0K0
Berikut ini voice note Anies:
silakan simak! pic.twitter.com/VzIbeW6eWk
— King Purwa (@BosPurwa) August 11, 2024
Inilah politik dengan segala akrobatiknya di era demokrasi Indonesia berbiaya mahal.
Ini poster kampanye Khoiruddin di pemilu legeslatif 2024 yang lalu.
Di Sisi Lain PDIP Sebut Lanjut Berkomunikasi dengan Anies
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan PDIP dan Anies Baswedan terus berkomunikasi belakangan ini di tengah isu penjegalan di Pilkada Jakarta 2024.
Hasto menilai ada pihak-pihak yang tak ingin berkontestasi secara sehat di Pilkada Jakarta. Sebab, pihak ini khawatir dengan sosok yang memiliki popularitas secara elektoral.
Ia menilai demokrasi tak akan dibendung oleh kekuasaan. Baginya, rakyat akan muncul untuk melakukan koreksi.
"Sehingga ada yang tidak mau masuk ranah kontestasi yang sehat. Itu terjadi dan bisa dipandang dengan jelas oleh rakyat," ujar Hasto.
"Dan ternyata antusiasme arus bawah itu sangat besar," kata dia.
zid