Muhammad Yunus Pembela Rakyat Miskin Kini Memimpin Bangladesh


Setelah menggulingkan rezim korup, kekuatan mahasiswa Bangladesh berhasil mendorong peraih Nobel Muhammad Yunus menjadi pemimpin negara itu.


Muhammad Yunus akan memimpin pemerintahan sementara negara itu setelah mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara di tengah pemberontakan massal yang dipimpin oleh mahasiswa.terhadap pemerintahannya.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Joynal Abedin, sekretaris pers Presiden Mohammed Shahabuddin.

Abedin juga mengatakan anggota lain dari pemerintahan yang dipimpin Yunus akan segera diputuskan setelah berdiskusi dengan partai politik dan pemangku kepentingan lainnya.

Para pemimpin protes mahasiswa, bersama kepala tiga divisi militer negara itu, dan anggota masyarakat sipil, serta beberapa pemimpin bisnis, mengadakan pertemuan dengan presiden selama lebih dari lima jam pada Selasa malam untuk memutuskan kepala pemerintahan sementara.

Para mahasiswa telah mengusulkan Yunus dan mengatakan pelopor keuangan mikro berusia 83 tahun itu telah menyetujuinya. Ia diharapkan segera kembali ke negara itu dari Paris, demikian dilaporkan media lokal.

Setelah keputusan tersebut, para pemimpin mahasiswa meninggalkan rumah dinas presiden, merasa puas dan menyambut baik keputusan tersebut.

Nahid Islam, seorang pemimpin kelompok mahasiswa, menyebut pembicaraan itu "berbuah" dan mengatakan Shahabuddin telah setuju bahwa pemerintahan sementara "akan dibentuk dalam waktu sesingkat mungkin".

Muhammad Yunus dikenal sebagai 'bankirnya masyarakat termiskin di antara masyarakat miskin'. Dia juga dikenal sebagai pengkritik Sheikh Hasina ketika masih menjabat sebagai Perdana Menteri Bangladesh.

Pria berusia 83 tahun itu berprofesi sebagai ekonom dan bankir. Yunus dianugerahi Nobel Perdamaian tahun 2006 karena memelopori penggunaan kredit mikro untuk membantu masyarakat miskin, khususnya perempuan.

Komite Hadiah Nobel Perdamaian saat itu memuji Yunus dan Bank Grameen miliknya atas upaya mereka menciptakan pembangunan ekonomi dan sosial dari bawah.

Yunus mendirikan Grameen Bank pada tahun 1983 untuk memberikan pinjaman kecil kepada usaha rakyat kecil yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk menerimanya. Keberhasilan bank ini dalam mengentaskan masyarakat dari kemiskinan menginspirasi munculnya upaya pembiayaan mikro serupa di negara-negara lain.


aljazeera, zaman
Next Post Previous Post