Elon Musk telah kehilangan $200 miliar, setara sekitar Rp 3 Ribu Triliun, menjadi orang pertama di muka bumi yang kehilangan uang sebanyak itu, Bloomberg melaporkan.
Menurut laporan itu, Musk memiliki kekayaan bersih $340 miliar setelah kapitalisasi pasar Tesla mencapai $1 triliun.
Namun, kekayaannya sekarang anjlok menjadi $137 miliar.
Analis mengatakan kerugian itu disebabkan oleh kinerja buruk saham Tesla yang anjlok 65%, mengintensifkan penurunannya dalam minggu-minggu setelah akuisisi Twitter oleh Musk.
Untuk membantu menutupi biaya pembelian platform media sosial Twitter, Elon Musk telah menjual banyak saham Tesla, yang menyebabkan tuduhan dari investor bahwa dia memprioritaskan Twitter daripada Tesla.
Elon Musk bagaimanapun, telah berulang kali menepis kekhawatiran tentang perusahaan pembuat mobil listrik itu, mengklaim di Twitter bahwa "berjalan lebih baik dari sebelumnya."
Namun, anjloknya saham Tesla telah membuat Musk kehilangan posisinya sebagai orang terkaya di dunia, posisi tersebut kini ditempati taipan Prancis Bernard Arnault, pemilik konglomerat barang mewah Louis Vuitton, LVMH.
BREAKING: @elonmusk becomes the first person ever to lose $200 billion dollars in net worth. pic.twitter.com/hKe6ORRKnY
— Tesla Owners Silicon Valley (@teslaownersSV) December 31, 2022
- Elon Musk Ingin 'Menguasai Dunia' dengan Ribuan Satelit
- Perjalanan Elon Musk Dimulai dari PayPal, Lalu Tesla hingga SpaceX
- Elon Musk Kecewa, Joe Biden Unggulkan Mobil Listrik Ford dan Remehkan Tesla