Daun pepaya yang memiliki rasa pahit ini mengandung berbagai vitamin, enzim, dan mineral.
Mengonsumsi daun pepaya dapat meningkatkan kandungan insulin sehingga membantu mengatur kadar gula darah yang ada di dalam tubuh.
Daun pepaya juga memiliki kandungan antioksidan dan acetogenin yang mampu melawan radikal bebas pemicu sel kanker.
Studi yang dipublikasikan Journal Society of Biology menyatakan bahwa sumber penghasil zat antikanker terdapat pada getah berwarna putih di bagian batang daun pepaya.
Daun pepaya juga memiliki kandungan antioksidan dan acetogenin yang mampu melawan radikal bebas pemicu sel kanker.
Studi yang dipublikasikan Journal Society of Biology menyatakan bahwa sumber penghasil zat antikanker terdapat pada getah berwarna putih di bagian batang daun pepaya.
Mengonsumsi ekstrak daun pepaya dapat membantu tubuh melawan sel kanker secara alami tanpa melibatkan zat kimia yang mungkin akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Cara mengonsumsinya sebagai obat pencegah kanker adalah dengan merebus daun pepaya lalu meminum air rebusan tanpa mencampurnya dengan zat lain.
Meminum air rebusan secara langsung dapat mempercepat efek yang diberikan dari daun pepaya itu.
Selain sebagai anti kanker, daun papaya juga memiliki manfaat ini:
Melancarkan pencernaan
Daun pepaya memiliki kandungan papain yang merupakan enzim untuk membantu memecah protein di dalam sistem pencernaan. Ini dapat memudahkan dan melancarkan sistem pencernaan kita.
Obat saat menstruasi
Kandungan vitamin E pada daun pepaya dapat membantu meredakan rasa nyeri saat menstruasi. Kandungan vitamin E yang terdapat di dalam daun papaya dapat merelaksasikan otot polos uterus yang menyebabkan nyeri saat menstruasi terjadi.