Karena anak-anak usia sekolah semakin hanya mengandalkan perangkat digital untuk pembelajaran jarak jauh dan di dalam kelas, banyak sistem sekolah K-12 di seluruh dunia menghapus tulisan tangan kursif dan tidak lagi mewajibkan anak-anak belajar cara menulis tulisan tangan. Hanya mengandalkan keyboard untuk mempelajari alfabet dan mengetik kata-kata tertulis bisa menjadi masalah; mengumpulkan bukti menunjukkan bahwa tidak belajar tulisan tangan kursif dapat menghambat potensi optimal otak untuk belajar dan mengingat.