Capres Turki Rival Utama Erdogan Mengaku Penganut Islam Alevi

Kemal, Capres Turki Rival Utama Erdogan Mengaku Penganut Islam Alevi

Menjelang pemilihan presiden Turki pada 14 Mei, Kemal Kılıçdaroğlu, capres rival utama presiden petahana Erdogan yang dijuluki 'Gandhi Turki' mengumumkan bahwa dirinya sebagai pengikut Islam Alevi. Langkah kontroversial ini jadi polemik dalam politik Turki.

 
Apa dan bagaimana Alevi? Berikut ini akidah dan ritual yang mereka anut:
 
Hingga kini penganut aliran Alevi masih berpolemik ihwal identitas keislaman mereka. Sebagian mengklaim Alevi sebagai bagian Islam, yang lain menolak keras. Inilah potret kepercayaan sub kultur Turki itu

Alevi adalah keyakinan berpengikut terbesar kedua di Turki. Sekitar 25% penduduk Turki memeluk ajaran yang terbentuk pada abad ke-13 di dataran Anatolia ini. 

Tujuan keimanan menurut Alevi adalah pencerahan dan kesempurnaan dalam konteks Al-Insan al-Kamil. Kesempurnaan itu bisa dicapai dengan cara menaklukkan hawa nafsu, rasa cinta terhadap sesama, kesabaran, kesederhanaan dan nilai-nilai kebajikan lain yang digunakan pada kehidupan sehari-hari.

Semua dan Sama


Perempuan dalam tradisi Alevi memiliki posisi setara dengan laki-laki. Ajaran ini juga melarang poligami dan menganggap semua umat agama sebagai saudara seiman. Sebab itu pula kaum Alevi menilai semua agama berada di jalan yang benar menuju Tuhan.Pengikut Ali Ibn Abi Thalib

Alevi terutama mengagungkan salah satu khalifah Islam, Ali ibn Abi Thalib. Menurut teologi Alevi, Ali merupakan salah satu wali Allah. Aliran ini juga menghormati semua kitab suci agama samawi. Berbeda dengan Islam pada umumnya, Al-Quran buat kaum Alevi bukan sumber hukum dan cendrung menginterpretasikan ayat-ayat Al-Quran dari sudut pandang mistik

Termasuk ke dalam salah satu bentuk ibadah kaum Alevi adalah tarian berputar serupa Sufisme yang disebut Semah. Ajaran Alevi tidak mengenal ritual Sholat dan tidak memiliki ketetapan waktu untuk melakukan ibadah. Kebanyakan ritual ibadah Alevi juga berbeda dengan Islam Sunni atau Syiah. Sebab itu pula banyak pengikut Alevi yang menanggap keyakinannya tidak bisa digolongkan Islam. 

Puasa Muharram

Alevi juga mewajibkan umatnya berpuasa. Tapi berbeda dengan Islam, kaum Alevi berpuasa selama 12 hari di bulan Muharram. Setelah masa puasa tersebut mereka merayakan hari Asyura yang dalam tradisinya menyaratkan setiap orang memasak dan membagi-bagikan makanan pada teman, tetangga dan saudara.
 
Lihat videonya
 

dw, voa
ZIDWORLD © 2023 Designed By JoomShaper

Please publish modules in offcanvas position.

{{ message }}