Laporan terbaru yang dimuat di jurnal ilmiah Nature Sustanability mengungkap lebih enam ribu lebih kota di 124 negara bakal mandiri energi listrik menggunakan teknologi panel surya terapung.
Hamparan panel-panel surya terapung yang ukurannya setara dengan sekitar 70 lapangan sepak bola telah mulai menghasilkan listrik di Thailand, yang mencerminkan dorongan negara tersebut untuk mencapai status netral karbon pada tahun 2050.
Fasilitas di reservoir Sirindhorn, sekitar 660 kilometer di timur ibu kota Bangkok, adalah sistem hibrida surya hidro-mengambang terbesar di dunia, yang menggabungkan dua metode pembangkitan listrik, menurut Otoritas Pembangkit Listrik Thailand.
Sementara 145.000 panel surya memanfaatkan tenaga dari matahari di siang hari, tiga turbin mengubah energi dari air yang mengalir di malam hari.
Teknologi ini masih relatif baru dibandingkan panel surya konvensional, dan berperan dalam konservasi air. Lihat videonya
- ilmuwan Menemukan Cara Menghasilkan Listrik dari Kelembaban Udara
- Kini Maroko Punya Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terkonsentrasi Terbesar di Dunia
voa, bloomberg
