Iran dan Arab Saudi telah sepakat untuk menjalin kembali hubungan diplomatik dan segera membuka kembali kedutaan di kedua negara, menurut media pemerintah Saudi dan Iran.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency mengkonfirmasi perjanjian tersebut, dan mengatakan bahwa kedua negara telah sepakat untuk menghormati kedaulatan negara dan tidak saling mencampuri urusan dalam negeri.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa kedua negara telah sepakat untuk mengaktifkan perjanjian kerjasama keamanan.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa kedua negara telah sepakat untuk mengaktifkan perjanjian kerjasama keamanan.
“Sebagai hasil dari pembicaraan tersebut, Iran dan Arab Saudi setuju untuk melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan… dalam waktu dua bulan,” kantor berita Iran IRNA melaporkan.
Nour News, yang terkait dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, memposting gambar dan video yang digambarkan diambil di Beijing, China, tentang pertemuan tersebut. Menunjukkan Ali Shamkhani, sekretaris dewan, dengan seorang pejabat Saudi.
"Setelah menerapkan keputusan itu, para menteri luar negeri kedua negara akan bertemu untuk mempersiapkan pertukaran duta besar," kata televisi pemerintah Iran.
Iran and Saudi Arabia have reached an agreement in the Chinese capital of Beijing to restore their diplomatic relations seven years after they were broken off over several issues. pic.twitter.com/pSs0yoLQDP
— Mousavian (@hmousavian) March 10, 2023
aljazeera