Menurut Statistik: Agama Islam Berkembang Pesat di Inggris

Menurut Statistik: Agama Islam Berkembang Pesat di Inggris

Di Inggris, rata-rata 5.000 warga memeluk Islam setiap tahunnya, kata Adeem Younis, pendiri organisasi bantuan kemanusiaan Penny Appeal.


Islam mengalami pertumbuhan pesat di Inggris, menurut sensus yang diselenggarakan pada 2021.

Hasil sensus menunjukkan, jumlah warga Muslim di Inggris mencapai 3,9 juta atau 6,5% dari total populasi. Pada sensus 2011, proporsi warga Muslim adalah 4,9%. Dalam satu dekade, jumlah warga Muslim di Inggris naik 1,2 juta orang.

Dalam kurun waktu yang sama, jumlah penduduk Kristen turun dari 59,3% menjadi 46,2% (sekitar 27,5 juta orang), masih merupakan agama terbesar di Inggris.

Mereka yang menyatakan diri tidak beragama sekitar 22,2 juta orang atau 37,2% dari total populasi.

Pemeluk Hindu sekitar satu juta orang (1,7%), Sikh 524.000 (0,9%), Buddha 273.000 (0,5%), dan Yahudi 271.000 (0,5%).

Pertanyaan tentang agama untuk pertama kalinya masuk sensus pada 2002. Badan Statistik Nasional mengatakan, meski pertanyaan ini tidak wajib dijawab, sekitar 94% warga mengungkapkan agama yang mereka peluk.

Ada banyak jalan menuju Islam. Namun apa yang dialami seorang warga London sangat unik. Keputusannya untuk memeluk Islam berawal dari menemukan mushaf Al-Qur'an di dalam stadion Manchester United di Old Trafford.



Yusuf Oak yang memang bekerja untuk klub Manchester United, pada suatu hari di tahun 2007 menemukan mushaf di dalam stadion.

"Aneh kan, di dalam stadion ada Al-Qur'an. Kondisinya sedikit kotor dan pada saat menemukannya, ada perasaan di dalam diri saya untuk memungut dan membersihkan Al-Qur'an tersebut," ungkap Yusuf saat berbicara tentang perjalanan menemukan Islam di masjid Indonesian Islamic Centre, di Neasden, London utara.

Mushaf bersampul biru tersebut ia bersihkan dan ia letakkan di dalam kamar.

Padahal ketika itu, Yusuf belum masuk Islam, tetapi seperti ada keinginan kuat untuk membela Islam.

Dan itu sangat ia rasakan juga ketika ia bersama teman-temannya berlibur ke Ibiza, tempat wisata di Spanyol, yang sangat populer di kalangan anak-anak muda, yang ingin menghabiskan waktu dengan berpesta dan mengkonsumsi minuman keras.

Ia dan kawan-kawannya menuju klub malam bernama Eden. Bangunan Eden sangat mirip dengan masjid, lengkap dengan kubah dan menara berwarna keemasan. Lagi-lagi ada perasaan aneh yang membuat dirinya tak mau masuk ke klub malam ini.

"Saya tidak akan masuk ke klub malam ini," kata Yusuf, yang membuat kawan-kawannya marah. "Kamu kan bukan Muslim, kenapa kamu tak mau masuk ke tempat ini?" kata kawannya. Cekcok terjadi dan Yusuf akhirnya berpisah dengan kawan-kawannya.

Dari dua peristiwa ini, keinginan Yusuf untuk masuk Islam kian hari kian besar, namun pada saat yang sama ia juga ingin memastikan bahwa kalau pun nanti masuk Islam, itu adalah keputusan yang benar bagi dirinya.

Yusuf -- yang berasal dari keluarga Kristen -- bertanya ke beberapa orang yang terlebih dahulu masuk Islam. Ia juga bertanya ke pendeta tentang agama, proses yang ia sebut sebagai due diligince (uji tuntas).

Keputusannya masuk Islam makin mantap ketika ia bertemu seorang Muslim yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Islam, seperti penjelasan Islam soal Allah dan Nabi Muhammad. Ketika berbagai pertanyaan soal Islam terjawab, ia merasa yakin untuk masuk Islam.

Yusuf menghubungi satu masjid di dekat rumahnya dan mengucapkan kalimat syahadat, yang merupakan syarat untuk masuk Islam.

Yang juga membantunya masuk Islam adalah kelompok pengajian di London "Steps To Allah" yang dibina oleh Mohammad Hilaal, keturunan pendiri organisasi Muhammadiyah di Indonesia, KH Ahmad Dahlan. Kelompok pengajian ini antara lain memfokuskan pada upaya membantu warga Inggris yang memutuskan masuk Islam.

Cambridge Central Mosque

Cambridge dikenal dengan universitasnya - sebagai salah satu universitas yang terbaik di dunia. Kini, masjid di kota bersejarah itu juga mendapat perhatian global, dipuji sebagai masjid futuristik yang ramah lingkungan. Lihat videonya

 

TRT, BBC, Mohamad Susilo

ZIDWORLD © 2023 Designed By JoomShaper

Please publish modules in offcanvas position.

{{ message }}