Militer Taiwan Ambil Pelajaran dari Ukraina, Bersiap Hadapi Ancaman China

Militer Taiwan Ambil Pelajaran dari Ukraina, Bersiap Hadapi Serbuan China

Bersiaga menghadapi kemungkinan serangan militer China, psukan Taiwan melakukan latihan perang dengan strategi yang digunakan oleh pasukan Ukraina melawan serbuan Rusia.


Minggu ini, pasukan Taiwan mengadakan latihan militer lima hari, Latihan Han Kuang, untuk meningkatkan kesiapan tempur mencakup beberapa skenario simulasi militer China yang menyerang Taiwan.

Selama tiga tahun terakhir, China lebih sering melakukan latihan militer di sekitar Taiwan daripada sebelumnya. Hanya beberapa hari sebelum latihan perang Taiwan, militer China mengirim 34 kapal perang dan pesawat tempur di sekitar Taiwan selama dua hari, 

Pakar militer Taiwan mengatakan bahwa pemerintah melakukan latihan dengan lebih serius tahun ini, seiring meningkatnya ancaman dari Beijing.

“Latihan tahun ini lebih realistis, tidak seperti latihan sebelumnya yang hanya menjalankan rutinitas,” kata Chou Yu-Ping, pensiunan kolonel angkatan udara di Taiwan, mengatakan kepada DW. “Cara mereka menjalankan operasi mengatasi kemungkinan tantangan dalam situasi pertempuran nyata,” tambahnya.

Militer Taiwan juga mengadopsi taktik yang digunakan oleh pasukan Ukraina untuk mengusir tentara Rusia dari Kyiv pada hari-hari awal invasi pada Februari dan Maret 2022.

Taiwan untuk pertama kalinya melakukan latihan anti-pengambilalihan di bandara sipil terbesar dan tersibuk di Kota Taoyuan.

Dengan helikopter di langit dan pasukan di darat, militer Taiwan melancarkan misi untuk menangkis simulasi invasi udara oleh militer China.

Su Tzu-yun, seorang peneliti di Institut Riset Pertahanan dan Keamanan Nasional Taiwan, mengatakan bahwa militer mengambil pelajaran dari pertempuran Ukraina dengan pasukan Rusia.

"Perlindungan bandara sangat penting, seperti yang ditunjukkan dalam pertempuran signifikan tahun lalu di Bandara Antonov di Kyiv," kata Su, merujuk pada pasukan Ukraina yang berhasil menggagalkan upaya pasukan Rusia untuk merebut bandara utama.

Menurut mantan kolonel angkatan udara Chou, latihan itu diperlukan karena Bandara Taoyuan berpotensi menjadi "titik lemah selama perang nyata", karena medannya terbuka dan luas.

Pelajaran lain dari konflik Ukraina-Rusia termasuk perlindungan infrastruktur kritis dan pertahanan strategis menggunakan drone.



dw

ZIDWORLD © 2023 Designed By JoomShaper

Please publish modules in offcanvas position.

{{ message }}