Low Tuck Kwong, pemilik emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menjadi orang terkaya di Indonesia, menyalip pemilik Grup Djarum, R. Budi Hartono dan Michael Hartono.
Dilansir dari Forbes Real Time Billionaires, Senin (24/7), kekayaan Low Tuck Kwong melonjak USD 1,6 miliar atau 6,07 persen menjadi USD 27,9 miliar, setara Rp 419 triliun (asumsi kurs Rp 15.022 per dolar AS).
Sedangkan kekayaan Budi Hartono dan Michael Hartono masing-masing turun USD 87 juta dan USD 83 juta. Harta Budi Hartono tercatat senilai USD 26,4 miliar atau setara Rp 396 triliun. Lalu, harta Michael Hartono senilai USD 25,3 miliar atau setara Rp 380 triliun.
Sebelumnya Low Tuck Kwong menempati orang terkaya nomor satu di Indonesia pada Desember 2022, karena harga batu bara yang melonjak selama tahun lalu. Saat itu ia memiliki kekayaan senilai USD 25,2 miliar dolar.
Low Tuck Kwong menjadi super tajir hasil cuan dari bisnis batu bara lewat perusahaannya, BYAN, salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia.
Saham BYAN terpantau telah naik signifikan pada bulan ini. Terhitung saham BYAN telah meroket 30,74 persen, dan saat ini diperdagangkan di level Rp 19.775 per lembarnya. Kapitalisasi pasar BYAN pun juga ikut naik menjadi Rp 659,17 triliun.
- Perbandingan Harta Kekayaan Luhut Pandjaitan dan Airlangga Hartarto
- Studi Cambridge University: Siapa yang Mengatur dan Mengendalikan Politik di Indonesia
forbes, zid
