Era baru dunia semakin dekat dan hanya negara-negara “yang benar-benar berdaulat” yang akan selamat setelah perubahan geopolitik menjadi multipolar, kata Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dilansir dari RussiaToday, Putin mengklaim bahwa perubahan yang “benar-benar revolusioner”, “besar” akan mengarah pada penciptaan tatanan dunia baru yang “harmonis, lebih adil, dan lebih berfokus pada masyarakat dan aman”. Dalam era baru ini, “hanya negara yang benar-benar berdaulat yang dapat memastikan dinamika pertumbuhan yang tinggi,” katanya.
Dengan istilah 'kedaulatan' berarti "kebebasan pembangunan nasional, dan dengan demikian setiap orang secara individu," serta "kelangsungan teknologi, budaya, intelektual, pendidikan negara" dan "bertanggung jawab, aktif dan berpikiran nasional, masyarakat sipil yang berorientasi nasional.”
Negara seperti itu, kata Putin, akan menjadi contoh bagi yang lain dalam hal “standar dan kualitas hidup masyarakat, perlindungan nilai-nilai tradisional dan cita-cita humanistik yang tinggi.”
Dunia semacam ini sangat kontras dengan tatanan dunia unipolar yang didominasi Barat, yang, menurut pendapat Putin, “menjadi penghalang bagi perkembangan peradaban kita.”

Putin berpendapat bahwa meskipun ada upaya oleh para penguasa Barat untuk melestarikan tatanan dunia yang ada, perubahan itu “tidak dapat dihalangi.”
Putin telah lama mewacanakan akhir dari dunia “unipolar”. Dia menjelaskan bahwa dunia “satu tuan, satu penguasa” tidak hanya merusak semua orang di dalam sistem, tetapi juga bagi penguasa itu sendiri. Dia menuduh AS mengabaikan "prinsip-prinsip dasar hukum internasional" dan menekankan bahwa "tindakan sepihak dan seringkali tidak sah" tidak pernah menyelesaikan masalah apa pun.