Anies Baswedan mengatakan “Perubahan yang kita usung bukan tentang orang, tapi perubahan kebijakan, kita ingin Indonesia yang adil bagi semua."
Anies menjelaskan 4 sektor prioritas yang perlu segera diatasi, mulai dari harga sembako yang mahal hingga pendidikan.
“Pertama harga kebutuhan pokok yang mahal berubah menjadi terjangkau. Kedua, biaya kesehatan mahal menjadi lebih terjangkau dan negara hadir memastikan rakyatnya bisa sembuh dengan baik,” tegasnya.
Ketiga, Anies melihat problematika lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif menjadi hal yang harus segera diberikan solusinya, terlebih Indonesia akan memiliki bonus demografi pada 2020-2030.
“Kemudian, banyak anak muda lulus sekolah dan kuliah tapi sulit cari kerja, sulit lapangan pekerjaan, diubah dan disiapkan lapangan pekerjaan sehingga yang mereka yang sudah sekolah dapat bekerja dan memiliki kesempatan untuk sejahtera,” jelasnya.
Untuk menyiapkan lapangan pekerjaan yang memadai, maka diperlukan pendidikan yang berkualitas dan tuntas. Hal ini menjadi sektor keempat yang akan diprioritaskan Anies.
“Ketika anak lahir ayah ibunya ingin mereka tumbuh besar dan mendapat pendidikan dengan baik, tapi bangku sekolahnya tak cukup, jumlah bangku per tingkat pendidikan tak sama, ini yang akan diubah dan pendidikan menjadi prioritas utama, menghadirkan pendidikan yang berkualitas hingga tuntas,” paparnya.
Anies menegaskan perubahan yang sedang diperjuangkannya ini bukan sekadar mengganti orang yang ada di pemerintahan maupun di legislatif, melainkan adanya perubahan keadilan bagi Indonesia
“Perubahan yang kita usung bukan tentang orang, tapi perubahan kebijakan, kita ingin Indonesia adil yang memberi kesempatan bagi semua maka dari itu kita harus menangkan baik itu pilpresnya maupun pilegnya,” ujarnya.
kmp, zid
“Pertama harga kebutuhan pokok yang mahal berubah menjadi terjangkau. Kedua, biaya kesehatan mahal menjadi lebih terjangkau dan negara hadir memastikan rakyatnya bisa sembuh dengan baik,” tegasnya.
Ketiga, Anies melihat problematika lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif menjadi hal yang harus segera diberikan solusinya, terlebih Indonesia akan memiliki bonus demografi pada 2020-2030.
“Kemudian, banyak anak muda lulus sekolah dan kuliah tapi sulit cari kerja, sulit lapangan pekerjaan, diubah dan disiapkan lapangan pekerjaan sehingga yang mereka yang sudah sekolah dapat bekerja dan memiliki kesempatan untuk sejahtera,” jelasnya.
Untuk menyiapkan lapangan pekerjaan yang memadai, maka diperlukan pendidikan yang berkualitas dan tuntas. Hal ini menjadi sektor keempat yang akan diprioritaskan Anies.
“Ketika anak lahir ayah ibunya ingin mereka tumbuh besar dan mendapat pendidikan dengan baik, tapi bangku sekolahnya tak cukup, jumlah bangku per tingkat pendidikan tak sama, ini yang akan diubah dan pendidikan menjadi prioritas utama, menghadirkan pendidikan yang berkualitas hingga tuntas,” paparnya.
Anies menegaskan perubahan yang sedang diperjuangkannya ini bukan sekadar mengganti orang yang ada di pemerintahan maupun di legislatif, melainkan adanya perubahan keadilan bagi Indonesia
“Perubahan yang kita usung bukan tentang orang, tapi perubahan kebijakan, kita ingin Indonesia adil yang memberi kesempatan bagi semua maka dari itu kita harus menangkan baik itu pilpresnya maupun pilegnya,” ujarnya.
kmp, zid