Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Pilpres 2024 mungkin hanya akan diikuti oleh dua paslon saja. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan itu terjadi jika Prabowo mau jadi cawapres Ganjar.
Sebabnya, kata dia, mengapa hingga saat ini yang sudah mantap baru pasangan Anies-Muhaimin, sedangkan koalisi lain belum mengumumkan cawapres padahal pendaftaran pilpres tinggal menghitung hari.
“Persepsi saya begitu, karena tidak ada yang menyulitkan? semuanya kan sudah cukup dari angka presidential threshold yang sudah ada, kenapa belum putus-putus saja (deklarasi paslonnya)?” kata Jazilul kepada wartawan di DPR, Senin (18/9).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menanggapi pernyataan Jazilul Fawaid. Menurutnya, pernyataan Jazilul hanya sebatas asumsi karena hingga saat ini sudah ada tiga koalisi yang masing-masing mencalonkan bakal capres berbeda.
Tetapi Awiek tidak menutup kemungkinan bisa saja ada peleburan koalisi Ganjar dan Prabowo. Namun menurutnya, hal itu baru bisa terwujud jika ada kesepakatan Prabowo yang menjadi cawapres Ganjar.
“Kecuali memang Pak Prabowo mau menjadi cawapresnya Pak Ganjar itu beda lagi ceritanya,” kata Awiek kepada kumparan, Senin (18/9)
Namun menurutnya opsi peleburan dua koalisi itu hanya sebatas kemungkinan. Sebab hingga saat ini keduanya masih tetap berada di poros masing-masing.
“Tetapi pertanyaannya kemudian apakah mau Pak Ganjar dan Pak Prabowo disatukan menjadi pasangan capres cawapres?” ucapnya.
- SBY Menyatakan Siap Turun Gunung Demi Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024
- Cak Imin Asal Ceplos, Dikoreksi Anies Baswedan
- Forum Alumni Perguruan Tinggi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024