Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyebut, Israel bukan sebuah negara, tetapi basis perkumpulan teroris.
Pernyataan itu diutarakan Khamenei saat berpidato solidaritas untuk bangsa Palestina.
"Israel bukanlah sebuah negara tetapi basis perkumpulan teroris terhadap bangsa Palestina dan negara Muslim lainnya," kata Khamenei yang disiarkan stasiun televisi Iran.
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan bahwa Iran mengundang dunia untuk mengamati fakta bahwa penindasan dan ketidakadilan dilakukan Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.
“Iran mendukung pertahanan sah bangsa Palestina. Bahwa rezim Zionis dan para pendukungnya memikul tanggung jawab karena membahayakan keamanan negara-negara di kawasan, dan mereka harus bertanggung jawab atas hal ini,” kata Raisi.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyebut Israel sebagai 'negara teroris yang kejam' dalam pidato di Ankara, saat mengecam bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di Jerusalem.
Pernyataan itu diucapkan Erdogan setelah pasukan Israel menyerbu warga Palestina yang tengah beribadah di masjid Al-Aqsa
"Israel, negara teroris yang kejam itu, menyerang warga muslim di Jerusalem, yang hanya ingin melindungi rumah mereka dan nilai-nilai suci mereka, secara kejam tanpa memperhatikan etika," tegas Erdogan.
"Israel, negara teroris yang kejam itu, menyerang warga muslim di Jerusalem, yang hanya ingin melindungi rumah mereka dan nilai-nilai suci mereka, secara kejam tanpa memperhatikan etika," tegas Erdogan.
- Hari Malapetaka 15 Mei 1948 Ketika Zionis Mendirikan Negara Israel
- Yahudi Ashkenazi Penggagas Zionisme yang Mendirikan Negara Israel