Yahudi Ortodoks Neturei Karta mengecam serangan biadab Zionis Israel membombardir permukiman warga sipil Palestina di Gaza.
Rabi Dovid Feldman, mengaku malu dan sedih atas kekejaman Zionis Israel terhadap warga Palestina.
"Kami mendukung hak-hak Palestina, Kami Yahudi malu dengan apa yang terjadi di sana," ujarnya di London, dikutip dari TRT World.
"Kalian harus tahu, kami bersama kalian rakyat Palestina."
Tokoh Yahudi Ortodoks tersebut mengakui kekuatan Israel terlalu kuat, namun mereka yakin Tuhan Maha Kuat.
"Zionis terlalu kuat, kami lemah. Tapi, Tuhan Maha Kuat."
Rabi Dovid Feldman menyampaikan pesan kepada warga Palestina agar jangan berhenti untuk terus berjuang merebut kemerdekaan Palestina.
"Saya yakin, Palestina akan merdeka di akhir nanti karena ini adalah kebenaran," kata Rabi Dovid Feldman.
Meski Israel mengklaim sebagai negara Yahudi, tidak semua sekte Yahudi mendukung keberadaan negara zionis ini.

Sekte Yahudi yang paling menentang dan bahkan ingin membubarkan negara Israel adalah Neturei Karta ini, yang dalam bahasa Aramaik berarti "Para Penjaga Kota".
Organisasi ini dalah kelompok religius dari Yahudi Haredi yang didirikan di Jerusalem di negara yang kala itu masih bernama Mandat Palestina pada 1938. Saat itu, mereka amat menentang ideologi Zionisme yang memaksakan kedaulatan Yahudi ke Palestina yang masih menjadi wilayah Turki Ottoman.
Neturei Karta tidak mendukung terbentuknya negara Israel dan menganggap, mereka yang mendukung keberadaan Israel sama dengan menentang janji Tuhan. Bahkan, situs resmi Neturei Karta menyebut, anggotanya kerap berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa yang diwarnai pembakaran bendera Israel di berbagai kota di dunia.
Sebab, Neturei Karta percaya umat Yahudi tak diizinkan memiliki sebuah negara hingga datangnya Sang Juru Selamat alias Mesias.
Kelompok ini amat dibenci para Yahudi pro Zionis yang pada umumnya kurang taat menjalankan agamanya.
Sebab, Neturei Karta percaya umat Yahudi tak diizinkan memiliki sebuah negara hingga datangnya Sang Juru Selamat alias Mesias.
Kelompok ini amat dibenci para Yahudi pro Zionis yang pada umumnya kurang taat menjalankan agamanya.
As Torah Jews, we openly call on the President of the Republic of Turkey, @RTErdogan. Send Turkish soldiers to Gaza as peacekeepers to ensure peace in Palestinian lands. Otherwise, Israel will continue massacres and oppression. Zionists oppress Jews and Muslims.
— Torah Judaism (@TorahJudaism) October 11, 2023
Turkey accepts… pic.twitter.com/EpL5VsAU15
- Menyingkap Yahudi Ashkenazi Penggagas Zionisme yang Mendirikan Negara Israel
- Hari Malapetaka 15 Mei 1948 Ketika Zionis Mendirikan Negara Israel
the guardian, Jewish Virtual Library, kompas, zamane