Lebih dari 338.000 warga Palestina di Gaza tersingkir mengenaskan imbas serangan udara Israel yang menghancurkan tempat tinggal mereka, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan pasokan makanan, bahan bakar dan air harus diperbolehkan menjangkau warga sipil di Gaza di tengah pemboman dan blokade Israel.
"Saat ini kita memerlukan akses kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan," kata Antonio Guterres.
Israel telah mengepung Gaza, memutus pasokan listrik, bahan bakar, makanan, barang dan air. Pasokan listrik utama di Gaza padam setelah satu-satunya pembangkit listrik di sana kehabisan bahan bakar. Bahkan, rumah sakit pun dalam kondisi lumpuh tanpa listrik.
Israel Didesak Setop Pengepungan dan Buka Akses Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Di markas besar Liga Arab di Kairo, para menteri luar negeri negara-negara Arab bertemu pada Rabu (11/10) untuk membahas perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
Selain menuntut Israel menghentikan pengepungannya terhadap Gaza, mereka juga menyerukan agar bantuan kemanusiaan seperti makanan, obat-obatan dan bahan bakar segera dikirimkan ke wilayah pesisir yang miskin dan padat penduduk.
Tidak hanya itu, Israel juga didesak untuk mempertimbangkan kembali "keputusan tidak adilnya dalam memutus pasokan listrik dan air ke Gaza.”
Badan pengungsi Palestina PBB, UNRWA, juga mendesak dikirimkannya bantuan kemanusiaan senilai $104 juta (setara dengan Rp1,6 triliun) untuk Jalur Gaza.
"Apa yang terjadi saat ini adalah tragedi kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bantuan kepada warga sipil yang tidak punya tempat untuk menyelamatkan diri harus segera diberikan: air, makanan, obat-obatan,” kata Komisaris Jenderal UNWRA Philippe Lazzarni.
"Sangatlah mendesak bahwa akses terhadap bantuan dan perlindungan kemanusiaan harus ditegakkan bagi semua warga sipil,” tambah Lazzarini.
- Sekte Yahudi Ortodoks yang Anti Zionis dan Ingin Negara Israel Bubar
- Yahudi Ashkenazi Penggagas Zionisme yang Mendirikan Negara Israel
- Erdogan Sebut Israel Organisasi Teroris
dw, bbc