Muhaimin Iskandar mengatakan setiap menteri yang bergabung dalam kabinet harus siap dituduh koruptor meski tidak korupsi. Menurutnya, seseorang yang tidak terlibat korupsi pun bisa terjebak dan dijebak.
"Siapapun yang akan jadi menteri ujungnya akan menjadi pecundang kalau kalah. Jadi menteri sama dengan siap menjadi korban," kata Cak Imin di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, usai menghadiri pelantikan pengurus besar Anak Muda Indonesia, Kamis (2/11).
Cak Imin mengucapkan ini sebagai sentilan kepada sistem pemberantasan korupsi yang dinilainya masih buruk. Menurutnya, seseorang tidak terlibat korupsi pun bisa terjebak dan dijebak.
“Anda korupsi atau tidak korupsi sistemnya membuat anda terjebak dalam seluruh ancaman bahaya korupsi, tinggal siapa pun kira-kira yang mau jadi menteri siap akan menjadi koruptor,” ucapnya.
Mantan Menteri Ketenagakerjaan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini pun menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh.
“Itu terjadi, saya mengalami kok, saya mengalami, gak salah apa-apa tapi seolah-olah dibikin sebuah suasana menjurus ke arah korupsi,” kata Cak Imin.
“Apa yang terjadi, yang harus dibenahi apa, yang harus dibenahi adalah sistemnya,” ujarnya
