AS telah memasok Israel lebih banyak senjata, mengirimkan kapal induk paling canggih dan sejumlah kapal perusak serta pasukan yang ditempatkan di Israel. Cukup untuk memulai Perang Dunia III.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah meyakinkan AS dan Barat bahwa Iran adalah ancaman terbesar terhadap kepentingan mereka yang sesungguhnya.
Israel menerima dukungan tanpa syarat dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan sekutu Baratnya, yang melangkah lebih jauh untuk melakukan apa pun, selama diperlukan, untuk “membela Israel”.
Menlu Iran mengecam Amerika Serikat yang memberikan dukungan kepada Israel, dan memperingatkan bahwa “tidak ada yang bisa menjamin” kendali atas situasi yang akan terjadi.
“Jika serangan rezim Zionis Israel terhadap warga Gaza yang tidak berdaya terus berlanjut, tidak ada yang bisa menjamin kendali situasi dan meluasnya perang,” kata Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.
Iran sedang memosisikan pasukan dan peralatan perang ke dekat perbatasan Israel-Suriah menurut laporan Irris Makler dari France 24. Hal ini memicu kemungkinan terjadinya "perang di tiga front, yaitu: Gaza, perbatasan Lebanon dan perbatasan Suriah", kata Makler.
Menlu Iran mengecam Amerika Serikat yang memberikan dukungan kepada Israel, dan memperingatkan bahwa “tidak ada yang bisa menjamin” kendali atas situasi yang akan terjadi.
“Jika serangan rezim Zionis Israel terhadap warga Gaza yang tidak berdaya terus berlanjut, tidak ada yang bisa menjamin kendali situasi dan meluasnya perang,” kata Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.
Iran sedang memosisikan pasukan dan peralatan perang ke dekat perbatasan Israel-Suriah menurut laporan Irris Makler dari France 24. Hal ini memicu kemungkinan terjadinya "perang di tiga front, yaitu: Gaza, perbatasan Lebanon dan perbatasan Suriah", kata Makler.

Bloomberg Economics memprediksi jika terjadi perang besar-besaran antara Iran dan Israel akan menyebabkan kerusakan paling mengerikan. Harga minyak bisa menggila dan ekonomi dunia terpuruk.
Perekonomian global akan jatuh ke dalam resesi dengan harga minyak meroket.
“Kapasitas produksi cadangan di Arab Saudi dan UEA mungkin tidak dapat menyelamatkan situasi jika Iran memutuskan untuk menutup Selat Hormuz, yang menjadi jalur lewatnya seperlima pasokan minyak harian dunia. Juga akan terjadi pergeseran penghindaran risiko (risk-off) yang lebih ekstrem di pasar keuangan,” para analis memperingatkan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam aksi Amerika Serikat yang mengerahkan kapal induk dan pasukan untuk membantu Israel melakukan kekejaman di wilayah Palestina.
"Apa yang akan dilakukan kapal induk AS di Israel? Apa yang akan mereka lakukan? Mereka akan menghancurkan Gaza dan melakukan pembantaian besar-besaran," kata Erdogan.
Video: Kekuatan Militer Iran 2023
zid