Cawapres Gibran Rakabuming Raka selalu mengulang-ulang retorika 'difitnah dan diserang hoaks' dan menghindari adu argumen dengan kalimat "senyumin aja" atau "enggak usah ditanggapi"
Dalam sambutannya, Gibran berulang-ulang curhat diserang hoaks hingga fitnah.
Misalnya ketika menghadiri acara Konsolidasi KIM Sumatera Utara di Medan International Convention Center, Kota Medan (18/11).
“Bapak, Ibu, kita sekarang sedang banyak serangan, sedang banyak fitnah, sedang banyak diserang hoaks juga, berita negatif,” kata Gibran dalam sambutannya. "Senyumin aja, enggak usah ditanggapi."
Putra Presiden Jokowi ini juga meminta pendukungnya tetap mengawal survei elektabilitas Prabowo-Gibran. Nampaknya politik survei menjadi panglima.
Retorika robotik 'teraniaya' hoaks dan fitnah selalu diulang-ulang di mana pun Gibran berpidato. Ditambah jawaban "Senyumin aja" atau "Enggak usah ditanggapi" jika dimintai respons.
Apakah ini ide yang bagus untuk menutupi kelemahan diri?
- Jokowi Diminta Berhenti Main-main Perangkat Negara di Pemilu 2024
- Gibran Digugat di Pengadilan Negeri Solo Supaya Dibatalkan Sebagai Cawapres
- Adu Silat Lidah Tim Prabowo-Gibran Lawan Tim Ganjar-Mahfud Soal 'Skandal MK'
kmp, zid