Palestina disatukan oleh jalan setapak jejak Nabi Ibrahim, bapak agama Islam, Kristen dan Yahudi.
Membujur menembus Tepi Barat dari kota Jenin di utara kota Hebron, Masar Ibrahim atau Jalur Ibrahim, sebuah jalan setapak yang panjang membelah Timur Tengah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim.
Peperangan menutup jalur ini di Suriah, dan jalur di bagian selatan Turki melewati daerah yang sekarang ini kurang aman. Tetapi bagian di Tepi Barat ratusan wisatawan asing dan warga lokal Palestina menggunakan jalur itu setiap tahun, melewati batas budaya dan agama dan melenyapkan stereotipe.
Lihat videonya
"Orang melihat tempat ini sebagai 'Tanah Suci' dan melupakan orang-orang yang tinggal di sana - bagaimana mereka hidup dan berpikir," kata Zaid Alazhari, koodinator lapangan jalur ini sekitar kota Nablus, sekitar 70km dari utara Yerusalem. "Ini merupakan sebuah cara bagi warga Palestina dalam memilih untuk menyampaikan kisah mereka pada dunia."Jalur melewati perkebunan buah, lereng berbatu dan batas ladang.
Keluarga-keluarga di sepanjang jalur bangga untuk menunjukkan hidup mereka di Tepi Barat kepada siapa saja yang ingin melihatnya (Leila Molana-Allen)
Anak-anak bermain di desa Kristen Taybeh.
- Surat Kepada Tuhan, dan Nasib Palestina Sejak Zaman Nabi Ibrahim
- Ke Mana Perginya 10 Suku Israel yang Hilang? Ke Rusia, Tiongkok, Korea dan Jepang?
Lizzie Porter BBC News