Verkhoyansk, di Rusia timur, mendapat julukan salah satu desa paling dingin di muka bumi, karena suhu udara bisa mencapai -67 derajat Celsius.
Guinness World Record sudah menetapkan Verkhoyansk sebagai tempat dengan rentang temperatur paling ekstrem di dunia.
Di Verkhoyansk, suhu di musim dingin bisa mencapai minus 67 derajat, sementara di musim panas temperatur melonjak ke 37 derajat.
Dengan suhu -60 derajat, bagaimana kehidupan di tempat ini?
Beterai hanya tahan beberapa menit, tinta pena membeku
Temperatur begitu dingin, sehingga baterai hanya bertahan beberapa menit saja.
Tinta pena membeku sebelum pena bisa dipakai untuk menulis dan memakai bingkai kacamata berbahan logam juga sangat tidak dianjurkan karena bisa berbahaya.
Warga setempat juga tidak mematikan kendaraan sepanjang hari, karena khawatir kalau dimatikan, mesin tidak bisa lagi dihidupkan. Kalau mesin mati, warga bisa menunggu hingga musim semi mendatang untuk menghidupkan kendaraan.
Bagaimana dengan pasok air bersih?
Agar bisa dialirkan ke rumah-rumah warga, air harus dialirkan dalam suhu tinggi agar tidak membeku di dalam pipa.
Tapi, air ini tidak bisa diminum.
Untuk kebutuhan air minum, warga memanfaatkan balok-balok es, yang disimpan di pekarangan rumah. Balok ini dimasukkan ke dalam rumah dan dicairkan untuk dipakai sebagai sumber air minum.
Di Verkhoyansk terdapat menara 4G yang memungkinkan warga tersambung ke internet.
Dengan begitu, warga, terutama anak-anak muda, bisa mengakses Instagram dan membagikan suasana dan kehidupan di desa beku ini kepada dunia.