Sekitar 74.000 tahun lalu letusan gunung berapi di tempat yang sekarang menjadi Danau Toba di Pulau Sumatra, Indonesia, menimbulkan bencana alam paling mengerikan. Mungkinkah akan terulang kembali?
SAINSTEK
Bagaimana menghentikan badai sebelum terjadi dengan menggunakan satelit? Atau sebaliknya membuat badai? Cuaca ternyata bukan hanya soal keselamatan. Manipulasi cuaca bisa juga bermodus politis dan perang.
Patahan Mematikan Terbesar di Planet Bumi Sepanjang 120 Km di Wilayah Seluas 60.000 KM² di Palung Laut Sedalam 7 Km di Wilayah Indonesia Timur.
Yuichi Mori tidak menanam buah dan sayuran di tanah. Ilmuwan Jepang ini malahan bergantung pada materi yang awalnya dirancang untuk mengobati ginjal manusia — selaput polimer bening dan berpori.
Negara-negara yang berada di wilayah Cincin Api: Indonesia, Filipina, Jepang, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji. Serta banyak lagi di daerah Melanesia, Mikronesia, Polinesia, terus hingga ke pesisir barat Amerika Utara dan Selatan.
Pergerakan lempeng tektonik melepas energi luar biasa besarnya yang memicu gempa di kawasan sekitar.
Bagaimana serangga tahu bunga mana yang masih memiliki serbuk sari? Bunga dan serangga ternyata punya hubungan magis saat berkomunikasi.
Mendiang fisikawan Stephen Hawking meyakini bahwa lubang hitam adalah pintu masuk menuju ke dunia lain. Dalam dokumentasi pernyataannya di Harvard University, Hawking mengatakan bahwa lubang hitam tidak akan menyimpan materi yang ditelannya. Namun, lubang hitam adalah pintu masuk ke alam semesta lain.
Sekitar 47 tahun setelah gunung Krakatau meletus dan menghilang ditelan ledakan dahsyat pada 1883, bongkahan lava menyeruak ke atas permukaan laut Selat Sunda. Ia mengering dan membentuk kubah kecil. Pada tahun 1930 Krakatau kembali menyapa matahari. Penduduk menamainya Anak Krakatau.
Dua peneliti Swiss mengembangkan metode unik membuat dan menyimpan energi dengan memampatkan udara di dalam gua.
- Temuan Arkeolog: Jejak Kota Sodom dan Gomora yang Hancur Dihantam Meteor
- Perubahan Iklim Kurangi Kesuburan Pria, Bisa Dorong Kepunahan Manusia?
- Fakta Sains: Darah Orang Tibet Mengandung Oksigen
- Gerakan Obyek Bermassa akan Menimbulkan Kerutan pada Ruang Waktu
- Ilmuwan Membuat Baterai Berbahan Baku Garam Dapur
- Teleportasi, Perjalanan Sekejap Mata
- Tentang Hidup yang Juga Mati dan Mati yang Juga Hidup
- Ada Bakteri yang Bisa Menyusup dan Hidup di Dalam Otak Kita
- Mars Punya Danau Bawah Tanah, Apakah Manusia Bisa Hidup di Mars?
- Temuan Sains: Alam Semesta Sangat Mirip Struktur Otak Manusia
- Temuan Arkeolog: Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Nusantara 44 Ribu Tahun Lalu
- Tiga Eksoplanet di Jagad Raya yang Bisa Dihuni Manusia, Berminat Pindah Ke Sana?
- Fakta Sains: Jantung Mengirim Sinyal ke Otak dan Dipatuhi Otak Kita
- Menurut Teori Relativitas Khusus: Waktu adalah Persepsi Psikologis yang Dipengaruhi oleh Peristiwa, Tempat dan Kondisi
- Bila Fusi Nuklir Matahari Berhenti Maka Bumi pun Kiamat
- Ini 6 Bakteri Sangat Berbahaya, Superbug Paling Mematikan
- Bosan dengan Zoom? Bisa Coba Komunikasi lewat Hologram
- Organ Tubuh Ini Masih Berfungsi Walau Anda sudah Meninggal
- Menguak Fakta Menarik Tata Surya Tempat Bumi Berada
- Titan Satelit Saturnus ini Mirip Bumi, Ada Lautan dan Kepulauan
- Begini Nih Virus Corona Virus Bermahkota Berselubung Jubah Berminyak, Sang Teroris Sejagad
- Temuan Sains: Dulunya Arab Saudi Wilayah yang Hijau Subur
- Studi ITB dan BPPT: Gempa dan Tsunami Raksasa Ancam Selatan Jawa
- Sebuah Teori Alam Semesta Tanpa Awal dan Akhir
- LiFi Pengganti WiFi, Jaringan Internet Supercepat Berbasis Cahaya
- Astronom Prediksi Benturan Galaksi Bimasakti dan Andromeda, Inikah Kiamat?
- Kamera Laser Ungkap Rahasia Atom, Merekam Sebelum Meledak
- Membuat Otak Tiruan dengan Komputer Super Cerdas
- Fakta Sains: Menyingkap Sejumlah Rahasia Matahari Mempengaruhi Kita
- Ini Beberapa Cara Atasi Gelombang Panas di Kota-Kota
