Magazine

Cara Tokyo Tidak Kekurangan Perumahan Buat Warganya dan Malah Surplus

Tokyo berpenduduk 37 juta jiwa, jauh lebih besar dari Jakarta yang berpenduduk 10,7 juta jiwa. Tidak pindah ibu kota tetapi …

Hari-hari Penuh Intrik Menjelang Malam Jahanam 30 September 1965

Presiden pertama RI Soekarno, proklamator kemerdekaan Indonesia, namanya tercoreng akibat TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 te…

The Profumo Affair - Skandal Elit Politik dengan Agen Rahasia yang Menyebabkan Jatuhnya Pemerintahan

The Profumo Affair tahun 1963, skandal politik yang sangat menggerkan dunia pada masa itu. Sebutan itu sesuai nama pelaku sk…

Mengenal Aliran Filsafat Pengendali Diri dan Pencegah Depresi

Laju perubahan yang terus meningkat memaksa kita untuk semakin sadar akan realitas dunia yang dibanjiri oleh ketidakpastian …

Golkar Berasal dari Ide Soekarno yang Kemudian Dijadikan Mesin Politik daripada Soeharto

Peneliti dari University of New South Wales (UNSW) Australia, Profesor David Reeve mengungkapkan Golkar lahir dari ide presi…

Ketika 1 September 1939 Hitler Memulai Perang Dunia II

Pada 1 September 1939 Hitler memerintahkan pasukan Jerman menyerang Polandia. Itulah awal Perang Dunia II yang berakhir deng…

Nama Indonesia Berasal dari Usulan Seorang Etimolog Inggris Pada Tahun 1850

Sayup-sayup terdengar lagu "Indonesia pusaka abadi yang jaya ... yang dipuja-puja berbagai bangsa sejak dulu kala"

Cara Abraham Lincoln Berdebat dengan Dirinya Sendiri Mencari Pemikiran Terbaik

Abraham Lincoln rutin menulis perdebatan pikiran dengan dirinya sendiri, untuk dibacanya sendiri, kalimat-kalimat untuk mena…

Masih Mungkinkah Berharap Para Elit Politik Mewujudkan Kewarasan Berdemokrasi?

Persamaan hak dan kebebasan yang beretika adalah bagian penting dari demokrasi. Masyarakat di negara-negara dengan indeks ha…

Permainan Politik Tidak Senonoh di Negeri Fufufafa

Politikus biasanya akan mengatakan "politik itu dinamis" untuk pembenaran akrobat politik yang sulit dipahami oleh…

Peter Drucker Way: Pola Pikir Berorientasi Masa Depan

Masa depan seringkali terasa menakutkan dan tidak berbentuk. Tapi banyak yang masih tersembunyi dan ada yang muncul entah da…

Menyingkap Yahudi Ashkenazi Penggagas Zionisme yang Mendirikan Negara Israel

Berdasarkan penelitian genetika, orang Yahudi Ashkenazi penggagas Zionisme yang mendirikan negara Israel di Palestina, terny…

Mengedit DNA Kita dengan 'Bahasa Cahaya'

Berapa lama kita hidup di dunia? Diri kita hanyalah bagai setitik kecil 'serpihan' momentum dalam arus yang sedang b…

Selembar Peta Semeter Persegi Abad 16 Jadi Panduan Belanda Datang ke Bumi Indonesia

Selembar kertas berukuran satu meter persegi, kertas abad ke-16 yang memuat 'peta imajinatif' pulau-pulau di timur d…

Bom Atom Hiroshima-Nagasaki dan Momentum Kemerdekaan Indonesia

Pada 6 Agustus 1945, pesawat pengebom AS menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima. Tiga hari setelahnya, bom atom kedua dijatu…

Immanuel Kant (1724-1804) Filsuf yang Hidup di Desa Tapi Pikirannya Mendunia

Untuk dapat memahami dunia, Anda ternyata tidak perlu jauh-jauh bepergian. Ambil contoh Immanuel Kant (1724-1804). Apa yang …

Temuan Tulang di Flores Ungkap Misteri Manusia Hobbit

Evolusi dwarfisme, apa tu? Manusia hobbit jadi pengingat akan kekuatan seleksi alam.

Filsafat Hegel: Siklus Tesis, Antitesis dan Sintesis

Logika Hegel dibangun dengan menggunakan prinsip: tesis, antitesis dan sintesis. Lalu seiring waktu, sintesis ini kembali be…

The Power of Language, 5 Cara Otak Multibahasa Bekerja

Di era digital saat ini sebagian penduduk dunia berbicara setidaknya dalam dua bahasa. Bagaimana berbicara dalam banyak baha…

Gambaran Besarnya Beginilah Otak Kecerdasan Buatan

Meta, Google, Anthropic dan lainnya menggunakan data sintetis — di samping data yang dihasilkan manusia.